Pengertian Music Jazz
Pengertian
music jazz adalah salah satu ikon musik dan budaya budaya musik abad 20 yang
lahir di Amerika Serikat dari proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama
Afrika Barat) dengan unsur musik Eropa. Jazz lahir dari suatu komunitas negro
di New Orleans (selatan Amerika Serikat) terutama setelah berakhirnya perang
saudara Amerika Serikat 1886. Kelahiran jazz banyak dikaitkan dengan proses
perkembangan musik blues, ragtime, dan be bop yang selalu bersinggungan satu
sama lain. Namun, berbeda dengan musik blues, musik jazz pada dasarnya adalah
musik instrumental spontan.
Kreativitas
spontan itu tampak pada permainan improvisasi para pemainnya. Improvisasi
adalah tanggapan langsung di tempat atas situasi musikal. Karakteristik
permainan improvisasi musik jazz tampak pada pendekatan individual cara bermain
para musisinya. Jazz sering dianggap sebagai perkembangan lebih lanjut dari
permainan piano yaitu dengan munculnya teknik sinkopasi. Sinkopasi merupakan
suatu teknik permainan yang menunda jatuhnya ketukan nada dari suatu melodi
atau lagu. Teknik sinkopasi kemudian diiringi ketukan irama yang tetap sehingga
membentuk kesan bertentangan yang dinamis.
Teknik
sinkopasi yang berasal dari musik ragtime bertemu dengan unsur blue note yang
menjadi ciri khas musik blues. Ketiga teknik permainan: improvisasi, sinkopasi,
dan blue note membentuk trilogi yang menjadi ciri khas utama musik jazz. Pada
awalnya jazz hanyalah aktivitas bermusik spontan dengan alat musik. Nyanyian
kerja, spiritual, dan blues menjadi bentuk awal musik jazz. Tema musik jazz
diambil dari musik rakyat, musik hiburan, atau ide spontan.
Melodi
pokok jazz lalu dikembangkan dalam permainan improvisasi yang disebut chorus,
yaitu bagaimana permainan improvisasi sepanjang 32 birama yang bertolak dari
suatu progresi akor atau harmoni. Dari improvisasi jazz ini berkembang gaya
swing, semacam dorongan rasa khas dalam musik jazz. Swing merupakan dorongan
perasaan untuk memberi kesan mengayun, menghentak, atau mendorong suatu
perasaan ritmis dinamis yang membuat musik jazz terasa ’jazy’ atau nge-jazz.
Reaksi Emosi Music Jazz
Reaksi
emosi musik jazz sangat kental. Musik jazz memberikan kesan dan perasaan nyaman
dan tenang bagi para pendengarnya sehingga individu yang menyukai musik jenis
ini akan menunjukkan emosi yang tenang dan stabil pula. Selain itu individu
yang menyukai musik jazz bersikap lebih teliti dan berhati-hati dalam melakukan
sesuatu sehingga tidak terlihat adanya masalah emosional pada mereka (Schwartz,
2003).
Tore
Sognefest, seorang Master in Music dari Academy of Music melakukan penelitian
pengaruh jenis musik terhadap denyut jantung. Setelah subjek penelitian
diperdengarkan musik dengan irama lambat, denyut nadi subjek menurun 5 denyut
per menit.
Hal ini
menandakan bahwa musik dengan irama yang lembut dan lambat seperti jazz menimbulkan
efek menenangkan dan memberikan efek relaksasi. Selain itu, sebuah penelitian
yang dilakukan oleh John Diamond terhadap beberapa orang pekerja mengatakan
bahwa musik yang sesuai dengan irama/ritme tubuh manusia seperti jazz biasanya
mampu untuk meningkatkan produktivitas manusia
Elemen music Jazz
Terdapat
beberapa elemen musik jazz. Menurut Kamien (2004) elemen musik jazz adalah
sebagai berikut:
Tone Color
Jazz
umumnya dimainkan oleh kelompok kecil yang terdiri dari 3-8 orang pemain atau
oleh kelompok besar (big band) yang terdiri dari 10-15 orang pemain. Ciri dari
jazz terletak pada ritme. Ritme yang biasanya dihasilkan oleh piano, bass,
tuba, perkusi, banjo atau gitar mempertahankan ketukan. Pemain perkusi modern
menghasilkan variasi suara dari beberapa drum dan cymbals.
Mereka
menggunakan stick, mallets, wire brushes, dan bare hands. Alat musik solo jazz
yang utama adalah cornet, trompet, saxophone, piano, clarinet, vibraphone, dan
trombone. Jazz mengutamakan brass, woodwind, dan perkusi daripada bowed strings
yang mendominasi musik simfoni. Pemain brass menghasilkan variasi nada dengan
menggunakan mute (tekanan suara) yang berbeda dan teknik mute. Pertunjukkan
jazz biasanya meliputi sesi solo dan ensemble. Misalnya, ensemble yang penuh
diikuti oleh solo trompet dan solo clarinet atau duet saxophone dan trompet.
Rhythm, Melody, dan Harmony
Sinkopasi
dan swing adalah dua hal terpenting pada jazz. Musisi jazz dapat dikatakan
bermain swing ketika mereka mengkombinasikan irama yang tenang dengan perasaan
gembira dan santai. Musisi jazz dapat menghasilkan perasaan swing ketika mereka
memainkan nada secara ringan. Melodi jazz sangat fleksibel, sama seperti pitch
pada irama. Mereka menggunakan tangga nada mayor yang mana nada ketiga, kelima,
dan ketujuh lebih rendah atau datar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar