Sabtu, 20 April 2013

Macam-Macam Gaya Bahasa

1.      Ironi (sindiran halus)
Sindiran yang dikatakan, kebalikan dari apa yang sebenarnya
2.     Sinime
Sindiran yang kasar
3.     Sarkasme
Sindiran yang sangat tajam dan kaar, sehingga terkadang menyakiti hati.
4.     Paradoks
Gaya bahasa yang mengemukakan dua pengertian yang bertentangan, sehingga tidak masuk akal
5.     Antitesis
Pengungkapan mengenai situasi, benda atau sifat yang keadaannya saling bertentangan dan menggunakan kata yang berlawanan arti.
6.     Anarkhronisme
Gaya bahasa yang menggambarkan yang tidak sesuai dengan peristiwa sejarah.
7.     Kontrakdiksio interminis
Gaya bahasa yang memperlihatkan sesuatu yang bertentangan dengan penjelasan semula.
8.     Inversi
Kalimat yang predikatnya terlatk di depan subjek
9.     Retoris
Kalimat tanya tak bertanya, yang menyatakan kesangsian/bersifat mengejek.
10.   Koreksio
Membetulkan ucapan yang salah, disengaja atau tidak disengaja.
11.    Repetisi
Pengulangan kata dalam bahasa prosa
12.   Paralelisme bait
Pengulangan kata dalam satu baris
13.   Enumerasio
Melukiskan suatu peristiwa/keadaan dengan cara menguraikan satu demi satu situasi/keadaan sehingga merupakan suatu keseluruhan
14.   Klimaks
Gaya bahasa yang menguraikan suatu keadaan secara berturut-turut
15.   Anti klimaks
Gaya bahasa yang menguraikan suatu keadaan secara berturut-turut semakin lama semakin menurun
16.   Pleonasme
Menggunakan sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi sebab arti kata tersebut telah terkandung dalam kata yang diterangkan
17.   Tautologi
Mengulang kata beberapa kali dalam sebuah kalimat
18.   Ekslamasio
Gaya bahasa yang di dalamnya memakai kata seru
19.   Asosiasi
Melukiskan suatu keadaan dengan membandingkan terhadap kejadian lain
20.  Alusio
Gaya bahasa perbandingan dengan mempergunakan ungkapan-ungkapan, peribahasa, atau sampiran pantun yang sudah lazim dipergunakan orang
21.   Litotes
Gaya bahasa yang melukiskan keadaan ssesuatu dengan menyatakan keadaan yang sebaliknya, guna merendahkan diri
22.  Hiperbola
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata untuk melukiskan peristiwa/keadaan dengan cara berlebihan daripada sesungguhnya
23.  Personifikasi
Penginsanan benda mati seolah-olah bernyawa/hidup
24.  Sinekdokhe
Gaya bahasa yang mengungkapkan sebagian masalah padahal yang dimaksud semuanya, juga menyatakan seluruh masalah sedangkan yang dimaksud hanya sebagian
25.  Metonemia
Gaya bahasa yang menggunakan sepatah kata/sebuah nama yang dapat berasosiasi dengan nama benda, binatang, tempat untuk menggantikan benda yang dimaksud
26.  Alegori
Gaya bahasa yang membandingkan kehidupan manusia dengan alam
27.  Metafora
Membandingkan suatu benda dengan benda lain yang mempunyai sifat yang sama
28.  Eufemisme
Gaya bahasa perbandingan menggunakan kata yang mengandung arti memperhalus
29.  Antonomasia
Menyebutkan keterangan/sifat tentang sesuatu, tetapi tidak menyebutkan hal yang diterangkan itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar